Salah satu cara untuk menangkal penyebaran berita hoax dan cyber bullying adalah meningkatkan kreatifitas melalui konten-konten positif dan memanfaatkan internet secara bijak serta bertanggung jawab. Acara Pembinaan Kelompok Informasi masyarakat (KIM) oleh Dinas Kominfo Kota Madiun di awali pertunjukan Pertura dari KIM Winongo yang menampilkan kesenian Penthul Tembem. Alur cerita berkisar pada Raden Ayu Gombak putri Bupati Madiun selepas membeli cincin bagus burhan (ronggowarsito semasa muda) yg diusir dari Tegalsari. Pada cerita tersebut disisipkan pesan untuk jangan gampang share dengan berita yang kita terima. “ojo gampang Wa mu dilebokne ning Wa ku” ujar Penthul Tembem yang diperankan oleh Agus Wijanarko.
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber Yosep dari RTIK dan Desi dari KIM Kejuron. Acara dengan tema “Bersama KIM tangkal hoax dengan Literasi” termasuk salah satu cara dalam mengedukasi masyarakat untuk siap hadapi era digital yang semakin lekat dengan keseharian.
Merupakan tanggung jawab bersama untuk menangkal dampak negatif dari berita hoax. Maka dari itu literasi digital perlu diperdengarkan gaungnya kepada masyarakat. Bersama KIM dan masyarakat kita memberitakan lewat konten yang positif untuk menangkal berita hoax.
