Sampah seringkali menjadi ‘musuh’ bagi masyarakat. Selain kotor dan berbau, tumpukan sampah dapat membawa berbagai macam penyakit serta menimbulkan masalah bagi lingkungan. Padahal, sampah bisa memberikan manfaat apabila dikelola dengan baik.
Seperti kegiatan Bank Sampah Mentari Kelurahan Kanigoro, melalui program ini, masyarakat kini mampu mengelola sampah secara mandiri menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomis.
Bank Sampah dikelola oleh kader PKK, untuk bersama peduli menyusun program-program pengelolaan sampah yang terarah dan bermanfaat dari masyarakat untuk masyarakat.
“Dalam Bank Sampah ini, kami mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga agar dapat memisahkan sampah yang masih dapat didaur ulang, untuk ditabung di Bank Sampah,” kata bu Sony salah satu pengurus Bank Sampah Mentari
Ini adalah panen bank sampah yang ke 95 kali. Anggota nya adalah warga di kelurahan Kanigoro. Mereka secara aktif menyortir sampah dan meyetorkannya ke Bank Sampah. Luar biasa kegiatan kali ini karena kerjasama dengan Dinas Perhubungan kota Madiun yang juga ikut panen bank sampah. “Ini merupakan kali ke 3 kerjasama dengan bank Sampah Mentari Kanigoro “tutur ibu Narniati dari Dinas Perhubungan.
Kegiatan panen bank sampah yaitu sampah dari masing-masing nasabah akan ditimbang dan dihitung nilainya oleh petugas. Nilai sampah tersebut akan tercatat dalam buku tabungan masing-masing anggota bank sampah yang menyetorkan hasil panen nya.
Sampah yang terkumpul di Bank Sampah Induk akan dipilah lagi sesuai jenisnya, seperti plastik, kertas, koran, atau besi. Sementara itu, sampah kemasan dapat dikreasikan menjadi produk kerajinan seperti tas, sandal, bahkan hiasan rumah.
“Saya sebagai pengrajin sampah plastik, dengan daur ulang ini, tadinya sampah tidak berguna, kita manfaatkan lagi, kita gunakan lagi menjadi barang yang sangat positif nilainya,“ ujar bu Faisal salah satu pengurus.
Indahnya jika kita bisa berkolaborasi dengan alam.. Dengan menciptakan sinergitas yang positif… Yukkk ikutan bank sampah?
