Srikandi menyambut hari Kartini

Ada yang ingin disampaikan oleh penulis manakala memerankan tokoh Srikandi (3/4). Melestarikan budaya adiluhung bangsa adalah salah satu pilar pemersatu bangsa. Bangsa Indonesia terkenal dengan budaya dari bermacam – macam suku. Sudah menjadi kewajiban kita untuk mengambil makna filosofi dari inti cerita dan meneruskan kepada generasi muda.

Srikandi mempunyai banyak versi cerita, namun kesamaan semua pada letak keberanian nya, tentang kesatria wanita. Srikandi mempunyai kebiasaan memengang senjata panah dan menaiki kuda. Namun lebih dari itu, Srikandi ingin bahwa wanita tidak harus lemah di hadapan pria.

Meskipun demikian tidak berarti wanita tangguh mengorbankan sebuah kondrat menjadi wanita, yaitu ibu yang luar biasa. Mendidik keluarga,dan menjadi penyejuk rumah tangga. Bagaimanapun juga, simbol Srikandi akan terus ada di antara wanita yang tangguh. Akan didapati lebih banyak wanita tangguh laksana Srikandi di tahun-tahun mendatang. Bukan hanya ‘konco wingking’ namun lebih dari itu, menjadi Srikandi di kehidupan nyata. Selamat menyambut cita – cita Kartini ?

About Ester Krist

* Pengadministrasian umum Kel. Kanigoro kec Kartoharjo kota Madiun * Side job mc formal n informal * pengajar materi MC dan Public speaking untuk Taruna Taruni Akademi Perkeretaapian Indonesia

View all posts by Ester Krist →