KUNJUNGAN TK SITI HAJAR 1 DAN DINAS PERPUSTAKAAN ARDA KE PERPUSTAKAAN KANIGORO MADIUN

Putar ke kiri e
Nona manis putarlah ke kiri
Ke kiri ke kiri ke kiri dan ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri manis e
Sekarang kanan e
Nona manis putarlah ke kanan
Ke kanan ke kanan ke kanan dan ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan manis e…..”

 

Lagu Maumere mengiringi gerak lincah anak-anak TK SITI HAJAR 1  senam pagi di halaman kantor Kelurahan Kanigoro. Keceriaan mereka.. Gerak yang begitu semangat mengikuti instruktur senam dari guru mereka,  pak Luluk. Hari ini bukan suatu kebetulan jika anak-anak mengikuti senam di halaman kantor kelurahan, tapi ini adalah rangkaian acara Jemarca atau Jum’at gemar membaca. Jemarca telah rutin dilaksanakan sebagai kegiatan bulanan sejak awal tahun 2018 di kelurahan Kanigoro.

Program Jemarca dilakukan karena melihat daya minat anak yang semakin menurun di era gagdet ini. Ketika melihat anak lebih banyak dengan dunia mereka sendiri dengan benda yang ada ditangannya yaitu handphone. Mengakses dan membuka hal-hal yang ” mungkin ” belum layak untuk mereka ketahui. Miris..manakala akses informasi lebih mudah mereka dapatkan dari handphone atau gagdet, tanpa mereka tahu itu  berita hoax atau bukan. Jemarca mengajak orangtua untuk kilas balik dimasa lalu,  ketika saat sebelum tidur para orangtua mendongeng atau membacakan buku cerita. Ada makna yang tersirat bahwa mendongeng lebih dari sekedar bertutur, tapi menanamkan kedekatan psikologis antara orangtua dan anak. Anak bisa ditanamkan budipekerti, menghormati dan kasih sayang kepada orang tua mereka. Melalui program Jemarca, anak-anak usia dini ditumbuhkan kembali minat baca mereka. Dikutip dari theprospect.net, membaca dapat meningkatkan kualitas hidup manusia serta menjauhkan dari jurang kebodohan. Membiasakan diri membaca buku, koran maupun media lainnya, membuat kita berlatih memusatkan pikiran dan merangsang saraf otak untuk bekerja. Buku akan lebih berharga dari apapun, sanggup membentuk siapapun, mampu menampung sejarah panjang manusia, bumi beserta isinya dan juga tentang sang pencipta. Mencerdaskan anak bangsa dan membangun negara. Sebuah bangsa yang maju akan mengakui bahwa bukulah guru yang terbaik, yang menjadikan kita seperti hari ini. Saat ini anak-anak Tk Siti hajar juga diperkenalkan  untuk melihat mobil pintar  dari Dinas Perpustakaan dan Arda Kota Madiun , yang berkenan untuk memantau kegiatan tersebut adalah bapak Ahsan sri hasto,Sekretaris Dinas Perpustakaan dan arda. Anak – anak  boleh meminjam buku tersebut, untuk dibawa pulang dan dibaca dengan bimbingan orang tua. Keluarga adalah elemen terkecil dalam masyarakat. Di lingkungan keluargalah pendidikan pertama kali dilakukan. Oleh karena itu, peran keluarga dalam menumbuhkembangkan minat baca masyarakat tidak dapat dilupakan. Memberikan contoh langsung adalah cara terbaik dalam menumbuhkan minat membaca dalam keluarga. Inilah yang dalam sistem among yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara disebut dengan “ing ngarsa sung tuladha”. Orang tua sebagai pemimpin dalam rumah tangga wajib memberikan contoh (tuladha) secara langsung sehingga anak terbiasa membaca dan mendiskusikan bacaannya dengan orang tua. Orang tua juga harus melatih rasa ingin tahu anak, bukan mendiktenya sehingga anak akan memiliki daya kreativitas yang lebih tinggi.

Bapak Ahsan sri hasto merespon positif kegiatan dari Kelurahan Kanigoro, dan menghimbau kepada kelurahan  yang lain untuk dapat membuat  program serupa. Untuk kegiatan bulan selanjtnya dari Kelurahan Kanigoro akan melaksanakan Lomba mendongeng atau lomba membacakan buku cerita yang diikuti oleh orang tua murid PAUD dan TK di Kelurahan Kanigoro. Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka  memperingati Hari Kartini   tahun 2018 seperti moto Ibu Kartini “Habis gelap terbitlah terang” dengan membaca akan memperluas cakrawawala pandang kita dan akan menerangi pikiran serta  langkah kita.

 

About Ester Krist

* Pengadministrasian umum Kel. Kanigoro kec Kartoharjo kota Madiun * Side job mc formal n informal * pengajar materi MC dan Public speaking untuk Taruna Taruni Akademi Perkeretaapian Indonesia

View all posts by Ester Krist →