Madiun – Lingkungan RT 38 RW 9 Kelurahan Kanigoro dalam kegiatan pembangunan desanya terus mengebut pengerjaan Gapura Rukun Tetangga hasil swadaya murni warga RT nya.
Hal itu di ungkapkan Siswanto, ketua RT 38 RW 09 saat ditemui di sela-sela aktifitasnya bersama warga RT 38 melaksanakan kerja bakti pembangunan gapura sisi barat.
Dalam kesempatan itu Siswanto mengungkapkan kesulitan untuk menentukan waktu yang pas dalam mengajak warga untuk bekerja bakti pada pembuatan gapura RT. Namun akhirnya warga bersepakat untuk melakukan pengerjaannya pada malam hari.
“ Saya bersyukur warga kami masih kompak dalam pembuatan gapura ini, disaat – saat rasa kebersamaan kegotong royongan hampir hilang, warg RT 38 dapat mempertahankan Tradisi tersebut,” tuturnya.
“ Gotongroyong pembangunan gapura dapat menjadi sarana untuk kembali menjalin tali silaturahmi, menumbuhkan kebersamaan antar warga. Kita kerjakan pada malam hari karena pada siang hari mayoritas warga lingkungan sibuk bekerja. Dan ini adalah kali ketiga kita mengerjakan pembangunan gapura ini pada malam hari di minggu ini,” imbuhnyanya.
Gapura lingkungan RT 38 RW 9 Kelurahan Kanigoro ini menggunakan iuran dana pembangunan yang sudah dikumpulkan beberapa tahun dan dana jimpitan yang biasa dikumpulkan setiap malam. Gapura yang dibangun di sisi barat jalan Ki Ageng Gajah Suro adalah lanjutan dari pembangunan gapura sisi timur yang juga dikerjakan secara gotongroyong beberapa tahun lalu. (kwr)