MADIUN- Event tahunan Pemkot Madiun dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI kembali digelar, yakni Karnaval Kemerdekaan yang berlangsung pada Rabu (28/8). Tak hanya menyuguhkan hiburan bagi masyarakat, namun event kali ini juga sarat akan nilai sejarah dan pesan cinta NKRI.
Seperti yang terlihat melalui deklarasi cinta NKRI yang diikuti oleh perwakilan dari masyarakat Papua, Kalimantan, dan NTT. Dalam deklarasi tersebut menyatakan bahwa seluruh warga Kota Madiun dan Papua adalah saudara dan Indonesia adalah rumah bersama, keberagaman adalah kunci untuk membangun persatuan
“Prinsipnya kita mengapresiasi semua kegiatan yang ada. Pejabat juga harus tampil agar dilihat masyarakat. Kita harus pakai pakaian pejuang, pakaian adat untuk menunjukkan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Lebih lanjut Walikota mengatakan, giat ini merupakan wujud keragaman NKRI yang ada di Kota Madiun. Masyarakat diajak untuk ikut bergerak turun dan menampilkan keragaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
“Lewat pawai, masyarakat bisa tahu dan mengingatkan keragaman yang ada di Indonesia dan menunjukkan bahwa NKRI harga mati,” tegasnya.
Dalam karnaval kemerdekaan tahun ini Kecamatan Kartoharjo juga menampilkan atraksi tari. Mengusung tema “Jajaran Praja Kecamatan Kartoharjo menyiapkan SDM yang berkwalitas menghadapi era 4.0 ‘. Para peserta lainnya menampilkan beragam atraksi unggulan. Berbagai histori tersaji, mulai dari tarian hingga cerita kolosal yang dikemas secara apik menggunakan atribut menarik yang menghibur.