MADIUN – Masyarakat prasejahtera di Kota Madiun semakin berkurang. Buktinya, terdapat 84 keluarga yang menyatakan tidak lagi menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
‘’Segala jenis bantuan sejatinya bersifat stimulan. Harapannya, mereka semakin terpacu untuk meningkatkan kesejahteraan secara mandiri. Hal ini sudah terbukti di Kota Madiun,’’ kata walikota saat Penyerahan Penghargaan Graduasi Mandiri Sejahtera Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Gor Wilis Kota Madiun, Kamis (12/9).
Walikota menyebut fungsi bantuan sosial tersebut sudah berjalan sebagaimana mestinya. Masyarakat terpacu untuk lebih baik. Bukan menjadikan bantuan sebagai sumber penghidupan. Walikota berharap semangat itu juga menular kepada yang lain.
Walikota menyebut beragam program pengentasan kemiskinan terus akan dilakukan pemerintah. Salah satunya, melalui penguatan di bidang pendidikan. Beragam program beasiswa dijalankan. Kesehatan juga diperhatikan. Harapannya, generasi saat ini menjadi pemutus rantai kemiskinan keluarga dengan berbekal ilmu pendidikan yang dipelajari.