Update Terkonfirmasi di Kota Madiun

2 Sembuh 4 Konfirmasi Hari Ini, Konfirmasi dari Kontak Kasus Mendominasi

MADIUN – Penularan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun terus menggelinding. Empat kasus tambahan terkonfirmasi, Minggu (30/8). Seperti kebanyakan kasus sebelumnya, tambahan kasus baru ini juga berkaitan dengan konfirmasi sebelumnya. Penambahan ini menjadikan total kasus konfirmasi di Kota Pendekar di angka 78 saat ini. Kendati begitu, dua kasus lain terkonfirmasi sembuh.

Konfirmasi nomor 75
Kasus nomor 75 berinisial DHP (24) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Tawangrejo. DHP merupakan merupakan kontak kasus konfirmasi nomor 70. Kasus nomor 75 ini sempat mengalami keluhan tidak enak badan dan nyeri tenggorokan. Namun, gejala mulai membaik setelah mengkonsumsi obat herbal. Konfirmasi ini juga mengemuka dari rapid test massal pegawai tempatnya bekerja setelah muncul kasus konfirmasi. Dua kali rapid test DHP menunjukkan hasil reaktif. Swab test dilakukan setelahnya. DHP terkonfirmasi Covid-19. DHP menjalani isolasi mandiri dengan kondisi tanpa gejala dan keluhan saat ini.

Seperti diberitakan, kasus konfirmasi nomor 70 merupakan kontak kasus konfirmasi nomor 69. Kasus nomor 70 merupaakan warga Kelurahan Mojorejo. Sedang, kasus nomor 69 merupakan warga Kelurahan Manisrejo. Kasus keduanya mengemuka berdasar skrinning massal yang dilakukan ditempat mereka bekerja.

Konfirmasi nomor 76
Kasus nomor 76 berinisial D (55) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Nambangan Kidul. Kasus kali ini merupakan kontak kasus konfirmasi nomor 39, 43, dan 61. D sempat mengalami keluhan demam, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan dan melakukan pemeriksaan ke klinik kantor tempatnya bekerja. D juga dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif. Rapid test kembali dilakukan setelah staf di kantor yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19. Apalagi, D merupakan kontak kasus dari staf tersebut. Rapid test kedua menunjukkan hasil reaktif. D lantas dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Madiun. Swab test dilakukan dan beberapa hari kemudian. D terkonfirmasi positif Covid-19. D menjalani isolasi di rumah sakit dengan kondisi tidak ada keluhan.

Seperti diberitakan, kasus nomor 39 ini berinisial ER (56) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Winongo. ER mengeluh batuk, pilek, dan demam pada akhir Juli lalu. ER lantas berinisiatif cek kesehatan di salah satu laboratorium swasta. Hasilnya, masih dalam batas normal. Pemeriksaan di rumah sakit juga dilakukan lantaran demam tersebut tak kunjung sembuh. Rapid test dilakukan dengan hasil non reaktif. Pun, diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah. ER berstatus suspect. Karena memiliki diagnosa pneumonia (radang paru-paru) serta nafsu makan yang terus menurun, petugas Puskesmas setempat melakukan swab test dan ER terkonfirmasi Covid-19 pada 11 Agustus lalu. Dari kasus ini muncul sejumlah konfirmasi baru. Di antaraya kasus nomor 43 warga Kelurahan Josenan. Kasus nomor 43 merupakan kontak satu ruangan dengan kasus konfirmasi nomor 39. Artinya, keduanya pernah berada dalam satu ruangan. Selain itu, juga mengemuka kasus konfirmasi nomor 61 warga Kelurahan Demangan. Kasus nomor 61 ini merupakan kontak kasus konfirmasi nomor 39 dan 43.

Konfirmasi nomor 77
Kasus nomor 77 berinisial DK (56) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Taman. DK merupakan kontak kasus konfirmasi warga Kabupaten Magetan. Kasus konfirmasi ini juga berangkat dari skrining massal di perusahaan tempatnya bekerja. Skrining dilakukan setelah muncul kasus konfirmasi warga Kabupaten Magetan itu. Apalagi, DK merupakan salah seorang kontak kasus. Swab test dilakukan. DK terkonfirmasi positif Covid-19. DK menjalani isolasi mandiri dengan menjalani protokol kesehatan dan tidak ada keluhan maupun gejala.

Konfirmasi nomor 78
Kasus nomor 78 berinisial GAB (53) berjenis kelamin laki-laki. GAB juga warga Kelurahan Taman. Namun, ini kasus berbeda. GAB sempat mengeluh batuk, sesak, lemas, dan tidak nafsu makan beberapa hari yang lalu. GAB lantas melakukan pemeriksaan kesehatan ke salah satu klinik di Kota Madiun. Keluhan tak kunjung reda beberapa hari setelahnya. GAB lantas minta surat rujukan di klinik tersebut untuk berobat ke rumah sakit. Melihat riwayat gejala sakit yang bersangkutan, GAB kemudian dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan berstatus suspek. Swab test dilakukan. GAB terkonfirmasi Covid-19. GAB menjalani isolasi di RSUD Soedono saat ini. Berdasar penelusuran, pekerjaan GAB mengharuskannya untuk keliling Kota Madiun. GAB menjalani isolasi mandiri dengan kondisi tanpa keluhan. Sedang, semua kontak erat akan dilakukan rapid test.

Kasus Sembuh
Kasus sembuh ini berasal dari kasus nomor 53 dan 54. Keduanya merupakan warga Kelurahan Josenan. Kasus nomor 53 dan 54 merupakan kontak erat kasus nomor 43. Kasus nomor 53 berinisial S (77) berjenis kelamin perempuan. Sedang, kasus nomor 54 berinisial ACA (18) berjenis kelamin laki-laki. Hasil penelusuran, S didapati beberapa kali berinteraksi dengan kasus nomor 43 saat sakit di rumah. S juga beberapa kali mengeluh pusing disamping mempunyai riwayat penyakit degeneratif. Sedang ACA merupakan kontak serumah dengan kasus nomor 43. Selain itu, ACA juga sempat mengikuti UTBK di Surabaya akhir Juli lalu.

Sebagai kontak erat kasus konfirmasi nomor 43, S dan ACA dilakukan swab test bersama 9 kontak lain. Keduanya terkonfirmasi Covid-19 pada 19 Agustus lalu. Sedang, kasus nomor 43 merupakan kontak erat kasus nomor 39 seperti disebutkan pada kasus nomor 76 di atas.

Kasus konfirmasi di Kota Madiun berjumlah 78 orang sampai saat ini. 46 orang di antaranya sembuh, 15 org masih dalam perawatan, 15 orang isolasi mandiri di rumah, dan 2 orang meninggal dunia. (vincent/agi/madiuntoday)

Baca berita selengkapnya di

http://madiunkota.go.id/

IndonesiaBicaraBaik

About ester krist

Ester Kristanti

View all posts by ester krist →