Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan sektor informal menjadi sektor yang paling rentan terkena hantaman pandemi corona. UMKM di tengah Pandemi diperlukan strategi dan kiat khusus agar mampu bertahan. Bertempat di gedung Pertemuan Kelurahan Kanigoro ( 23/9 ) Politeknik Negeri Madiun, dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di tengah Pandemi menyelenggarakan pelatihan pembuatan jamu sehat.
Jamu sehat herbal ini dengan bahan dasar empon-empon dan Toga. Dengan Pelatihan ini, diharapkan Masyarakat Kanigoro bisa tetap terjaga kesehatannya dan bisa meningkatkan taraf hidup (penghasilan) dengan penjualan Jamu TOGA. Meskipun saat ini tengah Pandemi bukan berarti mematah kan semangat pelaku UMKM untuk ber wira usaha.Jampi sehat Jeng Marni contoh nya, yang ikut menjadi narasumber sumber pelatihan pembuatan jamu hari ini. Jampi sehat Jeng Marni sudah banyak yang memanfaatkan khasiatnya untuk kebugaran jasmani dan selama ini terbukti banyak menerima pesanan reseller.
Ada kiat yang membuat Jamu Jeng Marni tetap bertahan di tengah Pandemi ini yaitu:
Fokus pada kebutuhan konsumen. Kedua, terus berinovasi dan berkreasi baik di level produk maupun services sesuai dengan perubahan preferensi dan perilaku konsumen.
Mau tetap bugar dan jos…bisa hubungi admin 😍
