Lomba Kebersihan Makam tahun ini usai digelar. Makam di Kelurahan Kanigoro, Astana Pralaya Selo atau Makam Selo Kanigoro berhasil menjadi yang terbaik. Sedang, untuk juara dua dan tiga berturut diraih Makam di Kelurahan Klegen dan Banjarejo.
‘’Pada prinsipnya semua makam sudah bersih, indah, dan lebih menarik serta tidak ada kesan menyeramkan. Tetapi memang kita cari yang paling bersih,’’ kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Totok Sugiharto, Senin (3/5).
Luasan areal makam, kata Totok, juga mempengaruhi. Makam dengan areal luas tentu tidak bisa disamakan dengan makam yang lebih sempit. Merawatnya tentu membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih. Totok berharap semangat menjaga kebersihan makam bukan hanya pada saat lomba. Namun, juga berlangsung rutin hingga membudidaya.
‘’Jadi harapan kami bukan hanya pada saat akan lomba. Tetapi semangat itu terus terjaga ke depannya,’’ ujarnya. Lomba Kebersihan Makam tersebut sudah berjalan sejak tahun lalu. Pun, sempat viral karena muncul banyak makam warna-warni di Kota Madiun.
Makam Selo Kanigoro dengan luas hampir 5000 M² terbagi menjadi 6 blok. Inovasi dari Makam Selo adalah adanya taman-taman yang bisa digunakan untuk spot foto. Ada taman aglonema, kebun sayur, kebun toga. Jadi saat warga berziarah bisa memetik sayur untuk dibawa pulang.
Kelebihan dari Makam Selo Kanigoro adalah juga tersedia nya warung kopi swalayan, dimana warga yang berziarah sembari menunggu keluarga yang lain bisa menikmati kopi.
Penasaran…..Monggo pinarak 🥰🥰
