MADIUN – Giat Ngobrol Pinter Kanti Gayeng (Ngopi Ireng) berlanjut, Jumat (1/4). Kali ini giat serap aspirasi masyarakat itu berlangsung di Lapak UMKM Kampir Kelurahan Kanigoro. Seperti giat sebelumnya, kegiatan juga dihadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta anggota DPRD Dapil setempat.
Wali Kota Madiun, Maidi sengaja turun langsung ke bawah melalui berbagai program untuj berjumpa dengan masyarakat. Tak hanya serap aspirasi kegiatan sekaligus media sosialisasi program pemerintah ke depan.
‘’Kota ini akan semakin ramai ke depan. Ini belum kita buka penuh karena masih Covid-19. Masyarakat harus siap. Silahkan berkegiatan, tetapi prokes harus tetap diutamakan,’’ kata wali kota.
Selain Covid-19, wali kota juga membeberkan rencana pembangunan di Kota Madiun ke depan. Pembangunan tidak hanya di tengah kota. Namun, juga menyebar hingga ke daerah pinggir. Seperti pembangunan Embung Pilangbango yang akan dijadikan wisata bernuansa air. Embung akan menjadi salah satu destinasi unggulan wilayah Kecamatan Kartoharjo.
‘’Setiap potensi kita optimalkan. Jadi tidak hanya di tengah kota, tetapi kita ratakan sampai ke daerah pinggir,’’ jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Madiun juga akan menyiapkan tempat untuk lansia. Pondok lansia ini juga berada di wilayah Kecamatan Kartoharjo. Tepatnya ada di Kelurahan Klegen memanfaatkan tanah bengkok Semendung sebelah barat. Wali kota menyebut akan ada jalan yang terhubung dengan jalur sepeda di Lapak UMKM Semendung. Harapannya, para lansia yang nanti tinggal di pondok bisa menikmati hari-hari dengan berjalan kaki di areal persawahan tembus ke lokasi lapak.
‘’Kita berdosa kalau hanya memikirkan yang muda-muda. Yang tua-tua ini, khususnya mereka yang hidup sebatang kara, tidak punya keluarga, hidup menunggu belas kasihan tetangga, ini juga harus kita pikirkan. Karenanya, kita buatkan pondok khusus, tahun ini jadi,’’ ungkapnya.
Kegiatan juga diikuti Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya BMS, Wakil Ketua DPRD Istono dan Armaya, serta anggota DPRD dapil setempat, yakni Gandhi Hatmoko.
