Pernah lihat di televisi nasional di pojok bawah pemandu dengan gestur dan gerakan tangan nya yang menerjemahkan dalam bahasa isyarat?
Ya itu adalah SIBI
Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) adalah bahasa formal yang
diresmikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1997. Berbicara soal bahasa isyarat, tentu kita sering melihat orang menggunakannya untuk berkomunikasi. Bahkan, di hampir semua stasiun televisi nasional, beberapa program acara berita yang ditayangkan saat ini telah dilengkapi dengan peraga bahasa isyarat agar penonton tuna rungu bisa memahaminya. Lalu, apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan dari mempelajari bahasa isyarat ini oleh masyarakat umum. Bahasa ini banyak digunakan bukan hanya oleh tuna rungu saja . Tidak hanya di Indonesia, bahasa isyarat nyatanya menjadi salah satu bahasa yang sangat penting untuk dipelajari dan luas digunakan masyarakat dunia. Hanya saja, jika melihat dari segi orang yang tertarik untuk belajar dan memahaminya, bahasa isyarat tidak sepopuler bahasa Inggris ataupun bahasa lisan lainnya. Padahal, mempelajari bahasa ini memiliki banyak manfaat.

Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional ( Undang- Undang nomor 14 Tahun 2008 ). Dapat disimpulkan dengan sederhana bahwa informasi merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting selain makan dan minum. Informasi dibutuhkan oleh setiap orang agar hubungan setiap individu atau golongan dapat tersampaikan, informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan dasar setiap manusia, karena komunikasi merupakan aktivitas utama untuk mendapatkan informasi karena melalui komunikasi orang saling berbagi banyak hal, termasuk pengalaman, informasi, atau pengetahuan.
Untuk mencapai tujuannya, komunikasi dapat direalisasikan ke dalam banyak cara, misalnya, dengan berbicara, menulis, atau berbahasa isyarat. Karena itu, komunikasi merupakan salah satu tanda bahwa sebuah komunitas membutuhkan komunikasi yang baik. Setiap manusia lahir sebagai makhluk sosial karena memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan sendiri. Untuk itu, manusia membutuhkan interaksi sosial guna berhubungan dengan orang lain.
Komunikasi dengan bahasa isyarat merupakan salah satu pilihan untuk berkomunikasi apabila terdapat penghambat untuk menggunakan komunikasi verbal. Hal ini menjadikan bahasa isyarat sebagai alat penting bagi penyandang disabilitas tunarungu.

Kelurahan Kanigoro sendiri juga ramah kepada tuna netra dimana untuk memberikan akses informasi melalui platform Spotify yang bernama SITARA ( Informasi berita lewat suara ) yang telah ber MOU dengan RRI Madiun. Selain itu Kelurahan Kanigoro menerapkan sistem inklusi yang ramah terhadap difabel, seperti tempat olah raga volly duduk yang rutin diadakan di kelurahan Kanigoro tiap seminggu sekali.
Kelurahan Kanigoro mendukung penuh kegiatan yang difasilitasi oleh BKPSDM Kota Madiun, sebagai penunjang Kanigoro ramah disabilitas. Dengan adanya Pelatihan SIBI, kedepannya Kelurahan Kanigoro melayani kebutuha tunarungu dengan bahasa isyarat disertai penerjemah yang selalu siap melayani publik. Selain itu, juga akan membuat video company profile Kelurahan Kanigoro yang akan ditempatkan di front office.

