MADIUN – Menjaga kondisi lingkungan yang bersih dan sehat menjadi kewajiban masyarakat. Tidak ada di wilayah sekitar tempat tinggal saja, tapi juga di area pemakaman umum. Dengan begitu, seluruh kawasan akan menjadi lebih nyaman bagi warganya.
Dalam rangka menstimulasi masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menggelar Lomba Kebersihan Makam Tingkat Kota Madiun Tahun 2021.
Ini merupakan tahun kedua diselenggarakan Lomba Kebersihan Makam. Harapannya, dapat meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, khususnya area makam,’’ tutur Ketua Tim Penilai Lomba Kebersihan Makam 2021 Didik Hariyono saat melaksanakan penilaian di Makam Kanigoro, Selasa (6/4).
Menurut Didik, ada sejumlah indikator penilaian dalam perlombaan ini. Di antaranya dari segi administrasi. Meliputi, SK lurah setempat tentang penunjukan pengurus makam, status tanah yang digunakan sebagai area makam, hingga juru kunci yang bertugas.
Selain itu, pengelolaan kebersihan makam juga menjadi indikator utama dalam penilaian. ‘’Dari semua makam yang sudah kami datangi, rata-rata sudah bersih dan penataannya bagus. Namun demikian, penilaian juga memperhitungkan faktor lain sebagai pendukung,’’ jelasnya.
Lebih lanjut, Didik mengungkapkan faktor pendukung yang dapat meningkatkan penilaian. Yakni, swadaya masyarakat melalui iuran rutin yang khusus untuk makam. Meski iurannya tidak besar, namun hal ini menjadi pertimbangan dewan juri karena kegiatan ini mampu mencerminkan kebersamaan warganya.
Penilaian Lomba Kebersihan Makam Tingkat Kota Madiun diikuti oleh sembilan peserta. Masing-masing kecamatan mengirimkan tiga kelurahan sebagai perwakilan untuk mengikuti kegiatan ini. Selanjutnya, tim juri yang terdiri dari perwakilan Dinas Perkim, Bagian Pemerintahan, BPKAD, DLH, dan Disperta akan memilih enam pemenang sebagai juara 1, 2, 3, dan harapan 1, 2, 3.
‘’Sebagai stimulus, kami berikan hadiah apresiasi bagi pemenang. Harapannya, siapapun pemenangnya bisa menjadi contoh bagi kelurahan lainnya. Terutama, dalam pengelolaan kebersihan makam,’’ tandasnya.
