Dalam rangka mengantisipasi penularan kasus DBD di Kota Madiun, dibutuhkan partisipasi semua pihak dalam kewaspadaan dan pengendalian penularan kasus (DBD) Pemerintah Kota Madiun mengajak masyarakat untuk melaksanakan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak pada Rabu (24/4).
Seperti yang dilakukan oleh 3 Pilar Kelurahan Kanigoro.Hal ini sebagaimana surat edaran Sekretariat Daerah Kota Madiun yang ditandatangani oleh Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto pada Senin (22/4). .Kasus DBD tahun ini memang cukup menyita perhatian.
Apalagi, terjadi peningkatan kasus dari tahun sebelumnya. Pada 2023, jumlah penderita mencapai 144 kasus dengan 1 kematian. Sedangkan, mulai Januari hingga 17 April 2024 terjadi 228 kasus dengan dua kematian. Untuk itu, gerakan PSN dibutuhkan untuk mencegah wabah semakin meluas. Baik di lingkungan institusi, UPT, sekolah, hingga masyarakat.
Adapun PSN dapat dilakukan dengan fokus pemberantasan sarang nyamuk baik di dalam maupun luar ruangan. Seperti, vas bunga, air minum burung, tempat penampungan dispenser, kolam ikan tidak terpakai, botol atau ban bekas di sekitar rumah, atau tempat penampungan air bersih lainnya.
