Juarai Lomba Kadarkum se-Bakorwil I, Srikandi Kadarkum Kota Madiun Siap Maju Tingkat Provinsi
MADIUN- Kota Pendekar tak pernah sepi prestasi. Terbaru, salah satu kemenangan tersebut diperoleh dari tim keluarga sadar hukum (kadarkum) Kota Madiun, dalam lomba kadarkum tingkat Bakorwil Madiun yang diadakan pada Selasa (27/8).
Berlangsung sejak pagi hari, tim kadarkum dari Kota Pecel berhasil menyisihkan sembilan tim daerah lain yang berada di Bakorwil I Madiun. Mulai dari babak penyisihan pertama hingga final, seluruh soal dalam lomba berhasil dijawab dengan sempurna oleh tim yang seluruhnya beranggotakan perempuan.
Kepala Bagian Hukum Pemkot Madiun Budi Wibowo mengatakan, pihaknya mempersiapkan perlombaan dalam waktu yang terbilang singkat. Terhitung persiapan yang dilakukan kurang dari satu bulan.
“Untuk tim kita karena pemberitahuan dari kanwil mendadak persiapan kurang dari sebulan itupun tidak full. Kami dari hukum meyakini anak Kota Madiun pintar, itu kita ambil dari Kelurahan Kanigoro, Kelurahan Banjarejo dan Kelurahan Kejuron. Kita latih dan kita bina,” jelas Budi.
Budi menceritakan, pelatihan yang diberikan kepada tim kadarkum Kota Madiun spesial. Pasalanya para peserta tidak memiliki latar belakang hukum sama sekali, sedangkan lomba kadarkum adalah perlombaan adu pintar menghafal undang-undang dan pasal yang menyoal masalah hukum.
“Kita melatihnya satu soal persoal. Istilah hukum kan susah dipahami, kami sederhanakan bahasanya agar mereka mengerti dulu dan kemudian hafal,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hukum Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur mengatakan lomba kadarkum bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Jawa Timur tentang hukum.
“Lomba ini diadakan empat tahun sekali, kedepan pemenang di tingkat bakorwil akan dilombakan di tingkat provinsi, sehingga Kota Madiun berhak mewakili Bakorwil I untuk maju lomba kadarkum tingkat provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kota Madiun berhasil meraih juara pertama lomba kadarkum se-Bakorwil I dengan total perolehan nilai 617. Sedangkan untuk juara kedua diraih oleh Kabupaten Kediri dengan nilai 513,3, dan juara ketiga dengan perolehan nilai 453,3 diraih oleh Kabupaten Pacitan.